Hmm... terdengar seperti bau uang yah. Hahahaha😂
Well, walaupun saya masih tergolong Maba (mahasiswa bandel, eh baru) tapi gapapalah saya ngebahas topik ini.
Jadi, teknik perminyakan itu adalah bidang studi khusus di bagian rekayasa perminyakan (loh, kok rekayasa? minyaknya dibuat-buat gitu?) Ya enggaklah, rekayasa maksudnya adalah upaya untuk memodifikasi sedemikian rupa agar bidang perminyakan menjadi lebih efisien. Bagi kalian anak-anak IPA, kalian harus rela meninggalkan Biologi dan bersatu dengan Fisika dan Kimia di bidang ini.
Oke, ngebahas teknik perminyakan, yang merupakan bidang minat saya, pertama kita harus tau apa itu Perminyakan. Perminyakan adalah segala sesuatu yang berbau minyak. Jadi, minyak goreng, minyak tawon, minyak urut, minyak wajah. Wadoh-_-" Minyak yang dimaksud adalah minyak (dan gas) bumi. Secara singkat minyak dan gas bumi adalah hasil dari proses selama berjuta-juta tahun berasal dari fosil makhluk hidup yang membentuk senyawa Hidrokarbon (CH). Minyak dan gas ini terpendam dalam source rock karena pergerakan tektonik bumi dan akhirnya bermigrasi melalui batuan berpori menuju ke tempat terakumulasinya, yaitu Reservoir, namun tidak jarang ada minyak bumi yang berhasil sampai ke permukaan tanah (satu yang perlu kalian ingat, reservoir bukanlah kolam bawah tanah berisikan minyak dan gas, tapi batuan berpori yang bersifat seperti spons yang mampu menampung dan menahan minyak dan gas itu!). Nah, ketika migas terperangkap dalam reservoir, di situlah peran ilmu Perminyakan. Mulai dari survey, rancang, bor, dan berbagai upaya lainnya.
Masih jarang universitas di Indonesia menyediakan Program Studi ini, apalagi dengan akreditasi yang bagus. Tercatat kampus yang memiliki Akreditasi A dan B hanyalah ITB (A), STT Migas Balikpapan (B), UPN Veteran Jogjakarta (B), Universitas Trisakti Jakarta (B), dan Universitas Islam Riau (B).
Okay, karena judulnya hanya sekilas, maka sekian dan terima kasih.
Well, walaupun saya masih tergolong Maba (mahasiswa bandel, eh baru) tapi gapapalah saya ngebahas topik ini.
Jadi, teknik perminyakan itu adalah bidang studi khusus di bagian rekayasa perminyakan (loh, kok rekayasa? minyaknya dibuat-buat gitu?) Ya enggaklah, rekayasa maksudnya adalah upaya untuk memodifikasi sedemikian rupa agar bidang perminyakan menjadi lebih efisien. Bagi kalian anak-anak IPA, kalian harus rela meninggalkan Biologi dan bersatu dengan Fisika dan Kimia di bidang ini.
Oke, ngebahas teknik perminyakan, yang merupakan bidang minat saya, pertama kita harus tau apa itu Perminyakan. Perminyakan adalah segala sesuatu yang berbau minyak. Jadi, minyak goreng, minyak tawon, minyak urut, minyak wajah. Wadoh-_-" Minyak yang dimaksud adalah minyak (dan gas) bumi. Secara singkat minyak dan gas bumi adalah hasil dari proses selama berjuta-juta tahun berasal dari fosil makhluk hidup yang membentuk senyawa Hidrokarbon (CH). Minyak dan gas ini terpendam dalam source rock karena pergerakan tektonik bumi dan akhirnya bermigrasi melalui batuan berpori menuju ke tempat terakumulasinya, yaitu Reservoir, namun tidak jarang ada minyak bumi yang berhasil sampai ke permukaan tanah (satu yang perlu kalian ingat, reservoir bukanlah kolam bawah tanah berisikan minyak dan gas, tapi batuan berpori yang bersifat seperti spons yang mampu menampung dan menahan minyak dan gas itu!). Nah, ketika migas terperangkap dalam reservoir, di situlah peran ilmu Perminyakan. Mulai dari survey, rancang, bor, dan berbagai upaya lainnya.
Masih jarang universitas di Indonesia menyediakan Program Studi ini, apalagi dengan akreditasi yang bagus. Tercatat kampus yang memiliki Akreditasi A dan B hanyalah ITB (A), STT Migas Balikpapan (B), UPN Veteran Jogjakarta (B), Universitas Trisakti Jakarta (B), dan Universitas Islam Riau (B).
Okay, karena judulnya hanya sekilas, maka sekian dan terima kasih.
Balikpapan, 8 September 2018
Comments
Post a Comment